Thursday, March 12, 2020
170210180096_Yeremia Theofilo Alexandro Budhi Essays - Free Essays
170210180096_Yeremia Theofilo Alexandro Budhi Essays - Free Essays    BAHASA INDONESIA       KESETARAAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN                 15392403344400                                          Disusun Oleh :       Yeremia      Theofilo   Alexandro   Budhi   (1702101800   96   )                      MAKALAH   BAHASA INDONESIA       TUGAS PERKULIAHAN BERSAMA       UNIVERSITAS PADJAJARAN       2018                 KATA PENGANTAR          Dengan menyebut nama   Tuhan   Yang   Maha      Esa   .          Segala puji hanya milik   Tuhan   Yang   Maha      Esa   semata, pertama-tama penulis panjatkan puji serta syukur   kehadirat   Nya   sebagai yang Maha Kuasa atas segala yang ada di langit dan di bumi, serta Maha Penentu atas kelangsungan seluruh hidup hamba-hambanya. Karena atas segala rahmat dan hidayahnya, saya sampai saat ini masih diijinkan menikmati segala keindahan dan keindahan-Nya.           Atas segala rahmatnya, saya dapat menyelesaikan tugas Makalah Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan   Sustainable Development Goal's   yang berjudul "Kesetaraan Gender dalam Bidang Pendidikan". Judul ini diambil dari tema Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke 4 yaitu "Pendidikan Berkualitas"dan poin ke 5 yaitu "Kesetaraan Gender". Dengan dibuatnya makalah ini, semoga para pembaca dapat memahami mengenai pembahasan yang penulis sajikan.                     Jatinangor   ,   Desember   2018                                   Penyusun                                               DAFTAR ISI          HALAMAN SAMPUL......................................................................   .   .   .   .....1          KATA PENGANTAR....................................................................   .   ..........2          DAFTAR ISI.............................................................................................3          BAB   1   PENDAHULUAN.........................................................................4       Latar Belakang....................................................................................4       Rumusan Masalah...............................................................................4       Tujuan............................................................................................   .   .....5          BAB   2   PEMBAHASAN..................................................................   .   ........5          2.1 Persepktif Gender.........................................   .......................................5          2.   2 Kesetaraan Gender..............................................................   .............   .   ...6          2.   3 Peran Dalam Dunia Pendidikan...   ...................................................   .   .   ...6          BAB   3   PENUTUP....................................................   ...............................7          3.1 Kesimpulan..........................................................................................   7          3.2 Saran.......................................................................................   .............8                                                 BAB   1   PENDAHULUAN       Latar Belakang          Perlakuan yang kurang adil terhadap perempuan masih sering kita temui di      berbagai penjuru dunia. Perlakuan yang tidak seimbang ini   acap   kali terjadi   diberbagai   lapisan masyarakat. Alasannya sangat jelas dan belum berubah,   yaitu      karena budaya yang turun temurun      dan   mendarah daging   dan      sudah      ada      selama beribu tahun   ,   dimana   dunia   terjebak dalam konsep bahwa wanita akan selalu berada   dibawah   kekuasaan pria.           Bukan tanpa sebab   jika   wanita memerlukan pendidikan yang tinggi. Karena   para   wanita      ini      akan      menjadi   sekolah pertama bagi anak-anak      mereka      kelak. Wanita memiliki peran penting dalam kehidupan ini,   yaitu      dalam peningkatan kualitas generasi muda   .      T   anpa   wanita, pria pun tidak akan bisa berdiri dengan sukses. Sebab, dibalik pria sukses sudah pasti ada wanita hebat yang berdiri disampingnya. Dengan demikian, sudah seharusnya kita membuka mata dan pikiran kita untuk selalu memberikan ruang   kebebasan      agar para wanita bisa memperoleh hak   nya   untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin.   Kita juga   harus merubah stigma   yang   beranggapan   wanita tidak perlu bersekolah tinggi. Mengingat, seorang wanita   adalah   pendidik pertama dan utama.           Sudah menjadi   takdir   bahwa seorang wanitalah yang   akan      melahirkan, membesarkan, dan mendidik seorang anak.   Para   wanita      hebat      ini   juga m   embantu   tumbuh kembang generasi penerus bangsa yang secara alamiah memiliki keterikatan batin yang sangat kuat antara   diri      mereka      sendiri   dan anak      mereka   . Namun amat disayangkan, ruang gerak perempuan dibatasi oleh perspektif yang kurang adil dalam   kedudukan      mereka   sebagaimana mestinya, termasuk dalam hal pendidikan. Masih   ada   segelintir wanita yang memegang teguh budaya   dan   pengukuhan bahwa   mereka      tidak butuh pendidikan yang tinggi, sebab pada akhirnya,   mereka   akan berujung bergulat di dapur.        Rumusan Masalah       Apa itu gender?       Seperti apa kesetaraan gender itu?       Bagaimana perannya dalam dunia pendidikan?              Tujuan          Dalam penulisan ini, penulis mengidentifikasi beberapa ketidakadilan terhadap kaum wanita, khususnya di bidang pendidikan.   Juga   agar pembaca dapat memahami dan terbuka pikirannya bahwasanya wanita sangat perlu pendidikan yang tinggi dengan tidak membeda-bedakan dan bersikukuh pada budaya yang   sudah      turun temurun      tersebut   .                           BAB   2   PEMBAHASAN          2.1 Perspektif Gender          Gender secara umum dapat diartikan sebagai pembeda antara jenis kelamin pria dan wanita. Dari pemahaman tersebut muncullah paham mengenai perbedaan   -   perbedaan   pria dan wanita.   Pemahaman      ini      kebanyakan      menganggap   wanita merupakan   bentuk   manusia yang   lebih   lemah dan akan selalu berada dalam naungan seorang pria.   Juga d   imana   , pria merupakan   bentuk   manusia   yang   lebih   kuat yang memiliki kekuasaan   diatas   wanita   , b   aik   secara sosial maupun budaya.           Perspektif gender itu sendiri sangat   mempunyai   ketimpangan sosial   didalamnya   . Salah satu contohnya adalah   dimana   wanita      dan      pria   selalu dibedakan dalam pencapaiannya di      dunia pendidikan. Sebab masyarakat luas masih memandang   bahwa   wanita hidupnya      hanyalah      untuk   mengabdi sebagai istri   dan      berdiam di      rumah, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mengurus anak. Sedang   kan   pria, mencari nafkah sebanyak-banyaknya agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga dan terlihat di khalayak   luas   sebagai keluarga ideal. Amat disayangkan,   karena      hal tersebut kini kaum pria cukup semena-mena   karena      merasa      sebagai   "   yang mencari uang   ",   bahkan   sampai   dalam      beberapa      kejadian      memperlakukan   istrinya   layaknya   pembantu.   Wanita yang   dipanggilnya      sebagai    
Subscribe to:
Comments (Atom)
 
